Senin, 16 November 2009

Kerja Keras Adalah Energi Kita, mau pakai jurus apa ya?

Sekarang sedang musim kontes dan besok final kontes kenali dan kunjungi objek wisata di pandeglang, tapi saya sendiri tidak mengikutinya. Ada lagi kontes kerja keras adalah energi kita yang diselenggarakan oleh PT.Pertamina dan yang baru-baru muncul kontes seo dengan keyword mbah gendeng. Saya bingung tentang mbah gendeng, apakah orangnya sudah tua? Apakah masih muda? Atau dia pura-pura menggendengkan diri? Sang saya mau tanyakan apakah mbah gendeng punya cucu sableng? Atau cuma di sendiri yang gendeng diantara keluarganya, hehehe...

Teman saya mengeluh kepada saya dan dia bertanya gimana sih caranya biar artikel tulisanku tentang kerja keras adalah energi kita bisa nongol di halaman pertama, soalnya saya bingung mau pakai jurus apa lagi, jurus seo menjelang senja sudah pernah saya pakai dan hasilnya nihil. Lalu saya coba dengan jurus yang tidak biasa dipakai orang juga nihil hasilnya. Tunggu bro tanya saya pada kawan saya jurus yang gak biasa dipakai orang itu jurus apaan? Jurus Seo Setan Merah bro jawab temen saya, mau pakai jurus bagaspati sudah hilang kitabnya karena di curi oleh mbah google alias masuk sandbox.

Ceritain sedikit dong tentang kontes kerja keras adalah energi kita ma aku, kan pingin ngeri juga sedikit ceritanya, tanya saya pada sahabat saya. OK akan saya ceritakan sedikit tentang kontes tersebut, tapi jangan tidur ya, hehehe....

Kerja keras adalah energi kita Menurut Bahasa adalah terdiri dari empat suku kata, yaitu: kerja, keras, energi dan kita.

Kerja keras adalah energi kita sebagai Slogan motivasi merupakan penyemangat hidup untuk meraih sebuah kesuksesan, sehingga dapat memberikan sesuatu hal yang positif bagi orang yang paham akan maknanya.

Kerja keras adalah energi kita merupakan semangat untuk menghentikan segala sesuatu yang bersipat mimpi atau lamunan dan memulainya dengan seribu aksi sebagai suatu tindakan yang bisa mengantarkan pada kesuksesan dalam menjalani hidup.

Kontes seo Kerja keras adalah energi kita ini diadakan oleh PERTAMINA yang menawarkan hadiah satu unit sepeda motor sangat menuntut saya untuk ikut ambil bagian di dalamnya, kerja keras adalah energi kita bagi saya bukan hanya sekedar kontes SEO namun lebih dari itu, kerja keras adalah energi kita bagi saya adalah sebuah ajakan nyata untuk segera bekerja dengan makna dan arti yang sebenarnya.

Kerja keras adalah energi kita yang saya lakukan, sejauh ini memang belum menunjukkan hasil yang menggembirakan meskipun pengoptimasian terus saya lakukan, artikel yang saya buat untuk menjadi delegasi dalam kontes ini masih berada jauh dihalaman belakang, hal ini terjadi mungkin karena saya melupakan satu hal, yaitu Doa.

jika diangkakan, Kerja keras adalah energi kita nilainya sembilan puluh sembilan persen (99%) untuk bisa sampai pada sebuah keberhasilan, sementara untuk yang satu persennya (1%) lagi adalah doa. Idealnya memang keduanya jangan sampai terpisahkan, namun terkadang karena doa punya nilai persentasinya hanya satu, kebanyakan orang sering melupakannya tidak terkecuali saya. padahal kalau dicermati doa ini adalah sebuah komunikasi langsung antara manusia dengan Allah sang pemilik kesuksesan.

meskipun besar kadar persentasi Kerja keras adalah energi kita, namun jika tidak disertai dengan doa maka masih tertutup kemungkinan bagi orang untuk bisa sampai pada titik keberhasilan.

kerja keras adalah energi kita gak bisa di pisahkan dengan pertamina dan jika bicara pertamina pandangan saya langsung tertuju pada gas elpiji yang saban hari dipake isteri saya untuk memasak.

Saya jadi ingat kemasa dimana awal pergantian minyak tanah ke gas elfiji. Sebuah kebijakan yang mengandung kontroversi dan mengundang berbagai polemik di media masa saat itu.

Pada prinsipya kebijakan ini bermaksud untuk mengganti penggunaan kompor minyak tanah yang dianggap sebagai salah satu penyebab pemborosan anggaran negara, menjadi penggunaan kompor gas elpiji yang dirasa jauh lebih murah.

Meski saat itu banyak orang yang meragukan akan keberhasilan program ini, namun pemerintah dan Pertamina dengan berbagai macam kerja keras adalah energi kita-nya mampu menjawab semua keraguan itu dengan prestasi.

Sebuah prestasi dimana anggaran subsidi pemerintah jadinya bisa dialihkan untuk dana bos, dana kesehatan dan dana kesejahteraan masyarakat.

Sekarang tinggal bagaimana Pertamina dengan usaha kerja keras adalah energi kita-nya terus meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat sehingga tidak terjadi lagi antrian panjang untuk membeli gas elpiji sebagai kebutuhan pokok masyarakat.

Gitu sedikit cerita dari saya bro.... Yah dah cape-cape cerita malah ditinggal ngorok gimana sih bro...? Waduh...Kalau gitu saya pulang dulu ya bro, mau memperbaiki posisi kontes kerja keras adalah energi kita, soalnya saat ini posisi artikel saya sangat jelek, sampai jumpa kawanku, jangan lupa berkunjung ke blog saya ya bro, kata temen saya mengakhiri pembicaraan sambil dia pulang.

Jumat, 13 November 2009

Contest PT.Pertamina

Selamat datang di Hari Agustomo Blog, kali ini saya akan menulis artikel tentang contest PT. Pertamina, selamat membacanya.

Semua pasti tahu kerja keras adalah energi kita itu apa. Ya, itu adalah keyword yang dilombakan dalam Pertamina Blog Contest yang akan menjadi salah satu bahan penilaian yang akan dipertimbangkan oleh dewan juri.

Seperti yang kita tahu, Pertamina adalah perusahaan yang bergerak dibidang energi. Menurut saya, BBM adalah faktor yang sangat penting didalam kehidupan kita. Kerja Keras adalah Energi Kita. Hampir semua bagian kehidupan kita bersentuhan dengan BBM. Tanpanya, semua tidak akan bisa berjalan dengan baik. Bila kita ingin bepergian, menggunakan kendaraan, berkaitan juga dengannya. Tanpanya kendaraan tidak akan bisa berjalan. Numpang nambah kata Kerja Keras adalah Energi Kita :D .Bahan Bakar Minyak juga hal yang sangat sensitif bagi masyakrakat. Bila pemerintah menaikkan harga minyak, maka akan terjadi protes dimana-mana. Demonstrasi juga menjadi pemandangan yang biasa dijalanan. Siaran televisi yang edukatif juga pasti akan tergusur oleh berita demonstrasi. Semuanya memprotes karena BBM sangat penting. Masyarakat tahu, jika harga minyak naik, maka semua harga kebutuhan akan naik dan tentu saja akan semakin menambah beban hidup. Tetapi biasanya kenaikan harga tersebut tidak sebanding dengan kenaikan gaji. Wah, kalo Kerja Keras adalah Energi Kita mah gak begitu. Bila naik 30% maka kenaikan gaji biasanya tidak sebanyak itu. Anak sekolahan juga merasakan imbasnya. Sebenarnya bukan anaknya, tapi orangtuanya. Mereka harus mengeluarkan uang lebih untuk membayar ongkos angkutan umum. Kerja Keras adalah Energi Kita. Bila BBM naik, pasti ongkos angkutan umum juga akan naik. Jadi, tidak peduli kaya miskin, orang kota atau desa, orang ganteng atau jelek, semuanya berhubungan dengan bahan bakar. Kesusahan hidup juga akan membuat angka stres bertambah tinggi. Parah nih, kalo Kerja Keras adalah Energi Kita sih gak parah. Kerja Keras adalah Energi Kita. Banyak surat kabar mengabarkan bunuh diri setiap harinya. Mungkin kita tidak sadar stres dan minyak itu ada hubungannya, tetapi sesungguhnya sangatlah berhubungan.

Karna itu merupakan bagian yang sangat penting, maka hal itu harus dikelola dengan baik. Sedikit saja kesalahan akan berimbas besar. Misalnya kalau saja mobil pembawa minyak terlambat datang ke SPBU, bayangkan berapa banyak orang yang tidak akan bisa memenuhi kebutuhan energi mereka. Apalagi bila hal itu terjadi di pedesaan yang hanya mempunyai sedikit SPBU. Kalo Kerja Keras adalah Energi Kita di desa juga ada. Beruntunglah yang bertempat tinggal di perkotaan karna stasiun pengisian bahan bakar tersedia dimana-mana.

Bila dikelola secara semrawut maka dipastikan hal itu akan menimbulkan kerugian. Bukan cuma di salah satu pihak, tetapi juga di pihak Pertamina. Tentu saja segala yang buruk menimbulkan kerugian. Pengelolaan yang buruk akan membuat Pertamina menderita kerugian. Jika sudah terlanjur membuat kerugian maka bukanlah hal yang mudah untuk memperbaikinya. Dibutuhkan kerja keras.

Sebaliknya bila dikelola secara baik, maka semua pihak akan mendapatkan keuntungan. Baik itu, Pertamina, Agen, Pengecer, Kerja Keras adalah Energi Kita, dan Konsumen akan mendapatkan keuntungan. Bayangkan bila BBM tersedia dimana-mana, kualitas yang baik, apalagi bila harganya murah, maka tidak akan ada yang dirugikan. Semua faktor kehidupan juga akan berjalan dengan baik. Kerja Keras adalah Energi Kita. Bila faktor perminyakan ini saja yang diperbaiki, maka semuanya akan menjadi lebih baik. Mudah bukan?

Maka, saran saya kepada Pertamina, mohon bidang perminyakan dikelola dengan baik. Selama ini saya sering menemukan SPBU dengan mesin pengisi bahan bakar yang sudah berkarat. Kerja Keras adalah Energi Kita. Alangkah baiknya bila Pertamina menyarankan kepada pemilik SPBU untuk mengganti mesinnya kepada yang baru, agar penghitungan minyak bisa lebih pas. Kasihan juga konsumen bila dia membayar untuk 1 liter tetapi yang diterimanya malah kurang dari itu, padahal dia menukarkan keringatnya dengan uang untuk memberoleh bahan bakar. Kalau kelebihan sih sebagai konsumen saya gak merasa dirugikan lol. Kerja Keras adalah Energi Kita. Dikota tempat saya tinggal, SPBU pasti pas juga masih bisa dihitung dengan jari. Suplai BBM juga perlu ditingkatkan, untuk mengantisipasi bila ada kejadian hal yang tidak diinginkan. Saya juga berharap Pertamina menindak orang-orang yang melakukan penimbunan minyak. Hal itu sangat merugikan masyarakat.

Selain itu, sejak Pertamina tidak lagi menjadi menjadi satu-satunya perusahaan retail minyak di Indonesia, saya melihat sejumlah kesenjangan. Kerja Keras adalah Energi Kita. Saat bertandang ke SPBU milik pesaing Pertamina, saya melihat lingkungannya begitu bersih. Pelayanan juga sangat baik, bahkan memberikan mereka minuman ringan secara cuma-cuma. Hal ini tidak saya dapati di SPBU milik Pertamina yang ada di kota saya. Kerja Keras adalah Energi Kita. Saya bukannya menjelekkan Pertamina, namun lama-lama juga konsumen akan berpindah ke produsen lain jika hal ini tidak diperbaiki. Ingat slogan kita, Kerja Keras adalah Semangat Kita.

Kamis, 12 November 2009

Pom Bensin

Selamat dayang di Hari Agustomo Blog, kali ini saya akan menulis artikel tentang pom bensin milik PT. Pertamina, selamat membacanya.

Saat saya kecil nama “pom bensin” sudah terngiang-ngiang d telinga saya. Setiap kali berpergian selalu ke “pom bensin”, untuk mengisi bensin atau sekedar “numpang” ke WC juga beristirahat. Waktu kecil saya belum mendengar namanya Pertamina, hanya istilah “pom bensin” yang selalu terngiang. “Pom bensin” sewaktu saya kecil masih sangat jarang hanya ditemukan di tempat-tempat tertentu, tidak seperti sekarang “mungkin” setiap 2km ada “pom bensin”. Makanya sewaktu dulu jika ingin membeli bensin harus menempuh jarak yang jauh, dan di jalan harus “was-was” karena bensin tinggal sedikit lagi. Tidak jarang saya lihat banyak yang kehabisan bensin dan harus memakai botol-botol dalam membeli bensin untuk menghidupkan kendaraannya kembali. Sungguh klasik setiap apa yang terjadi sewaktu dulu.

Pelayanan setiap “pom bensin” pun beragam, ada yang nakal, sedikit nakal, dan ada juga yang normal. Kenapa saya membagi dalam 3 bagian tersebut? Karena berdasarkan apa yang saya temukan di lapangan mungkin bisa benar, mungkin juga dugaan saya bisa salah. Dimulai dari yang nakal, yaitu “pom bensin” yang menjual bensinnya dengan kadar yang dikurangi berlebih bila di ukur perbandingannya bisa mencapai 70 : 30, angka 70 ini bukan untuk bensinnya melainkan kadar air. Sungguh terlalu dengan kadar air yang tinggi ini, kendaraan dapat cepat rusak dan bensin pun cepat habis. Lalu pom bensin yang sedikit nakal, untuk hal yang ini anda bisa tebak mana yang lebih besar ? Nah betul, sebenarnya bensinnya ok kadarnya besar tapi sayangnya masih dicampur air supaya penjualannya bisa lebih banyak. Perbandingan antara air dan bensin yaitu 70 : 30, 70 untuk bensin dan 30 untuk air. Untuk kadar yang ini menyebabkan kendaraan cepat haus, mesin kendaraan cepat rusak. Nah yang dianjurkan untuk pembeli yaitu pom bensin yang perbandingannya 100 : 0, dimana bensin yang dikeluarkan 100% asli. Sepertinya sewaktu dulu masih sangat jarang ada yang begini. Betul?

Nah itukan dulu, sekarang ini Pertamina, nama yang menaungi “Pom bensin” ini, membuat satu patokan dengan memberi label “Pasti Pas” untuk setiap “Pom bensin” nya. O iya, dari tadi “bensin” yang saya maksud yaitu premium. Sewaktu saya kecil belum ada pertamax. Dengan mengusung slogan “Pasti Pas” setiap “Pom bensin” harus melakukan ujicoba kelayakan bensinnya ke Pertamina demi memuaskan konsumen yang berkendara. Mengingat populasi kendaraan yang setiap hari semakin banyak. Selain dengan slogannya, Pertamina pun merombak setiap “Pom bensin” yang masih memakai alat untuk pengisi bensin yang lama dengan yang baru. Memakai digital teknologi, ciri-cirinya yaitu pada saat anda di “Pom bensin” tidak diperkenankan memakai HP alias Handphone pada saat mengisi bahan bakar. Itu dapat menyebabkan error pada angka pengisian bahan bakar. Buat para pengguna “Pom bensin” dimohon untuk mematuhi apa yang dilarang selagi anda di “Pom bensin”, seperti Tidak menyalakan Rokok / Tidak merokok, lalu Handphone yang tadi, ada juga tidak menyalakan kendaraaan sewaktu mengisi “bensin”, dan yang pasti antrilah sewaktu membeli bensin.

Inilah yang menjadi kerja keras Pertamina dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Seperti slogan Pertamina Blogcontest yaitu ” Kerja Keras adalah Energi Kita “. Jadi jangan disia-siakan apa yang kita keluarkan karena energi yang kita keluarkan pun tidak sedikit. Harapannya Pertamina semakin baik dalam segi pelayanannya dan harga setiap produknya dapat bersaing dengan sehat.

Senin, 09 November 2009

Mbah Gendeng Ada Dimana-mana.

kontes seo mbah gendengDimana-mana sekarang ada mabah gendeng, termasuk saya sediri juga mbah gendeng. Sebenarnya ada apa sih dengan mbah gendeng? Hehehe..Balum tahu ya?

Dalam rangka memperingati ulang tahunnya mbah gendeng pada bulan januari tanggal 21 2010, mabah gendeng mengadakan kontes seo kecil-kecilan, koq keci-kecilan? Karena modal mbah gendeng pas-pasan, maklum lah...Dia masih kuliah dan kebutuhan hidup jaman sekarang kan tinggi, apalagi di belum kerja kali, atau mungkin dia punya sambilan kerja.

Ngomong-ngomong tentang mbah gendeng, dia ulang tahun yang keberapa sih bro pada tanggal 21 januari besok, tanya miswan pada pethol. Besok mbah gendeng akan merayakan ulang tahunnya yang ke 23 wan.. Kamu ikutan kontesnya gak? tangnya Pethol pada Miswan. Lah wong saya ngeblog aja masih jarang-jarang apalagi ikutan kontes seo, ya bisa di ketawain sama senior-senior jawab miswan. Jangan pesimis kaya gitu dong Wan, kalau belum bertempur dah menyerah gitu, gimana Indonesia bisa maju, paling gak kita mencoba ikutan dulu, urusan kalah menang itu belakangan yang penting kita ikut andil dalam dunia kontes seo jawab Pethol.

Saya bukannya gak mau mencoba Thol, tapi saya juga lagi ikutan contest yang diadakan oleh PT. Pertamina, kontest apaan tuh tanya Pethol?. Kontest terebut diadakan dalam rangka menyambut ulang tahun pertamina, dengan kata kunci Kerja Keras Adalah Energi Kita jadi saya gak punya waktu untuk ikutan kontes mbah gendeng, oooo...Gitu tho jawab Pethol. Kalau saya sih dari pertama sudah ikutan kontes mbah gendeng, Buat iseng-iseng lah Wan, kali aja menang dan dapat hadiah kan lumayan buat beli domain.

Dah di halaman nomer berapa wan blog punya kamu yang ikut kontes Kerja Keras Adalah Energi Kita, tanya Pethol? Blog saya gak nongol di google Thol, mungkin pesertanya pinter-pinter atau mbah googlenya sendiri yang sentimen ma aku, jawab Miswan.

Tapi sebelumnya kamu dah pernah ikut kontest belum Wan, tanya pethol? Belum Thol.. contest Kerja Keras Adalah Energi Kita itu kontest pertamaku thol, jadi ya belum banyak pengalamannya jawab Miswan.

Oya Thol, ngomong-ngomong apa aja sih hadiahnya buat yang menang kontest mbah gendeng? Jadi penasaran nieh.

Untuk pemenang pertama mendapatkan uang Rp450.000, yang kedua mendapatkan uang sebesar Rp 250.000 dan untuk pemenang ketiga sampai dengan ke lima mendapatkan Batu akik + minyak buluh perindu, dan yang terakhir door prize sebanyak tiga orang. Dan kata kalau cuma batu akik boleh diminta dan harus tahu mau dikhususkan buat apa (maksudnya bisa buat pengasihan, wibawa, dan sebagainya).

Wah...cukup menarik juga ya Thol? Apa lagi kalau dapet buluh perindu, bisa nempel nieh cewe-cewe, Gua juga mau ikutan akh...hihihih...Kata Miswan sambil ketawa, dan beranjak pulang untuk mempersiapkan artikel untuk kontest mbah gendeng.

Minggu, 08 November 2009

Ada Kabar Apa?

Selamat datang di Hari Agustomo Blog, kali ini saya akan menulis artikel tentang Ada kabar apa? Penasaran kan? Langsung baca aja yuk's...

Kerja Keras Adalah Energi Kita itulah slogan yang sedang dikumandangkan oleh PT. Pertamina Indonesia untuk mendapatkan masukan dan harapan mengenai perusahan minyak nasional ini agar lebih baik di hari depannya.

Suatu tema yang patut diacungi jempol bahwa perusahaan minyak nasional ini mau menerima kritik dan saran secara terbuka melalui dunia maya. Dan memang kita semua memerlukan Kerja Keras pantang menyerah untuk menuju jalan yang lebih baik, begitu juga PTPertamina memerlukan usaha yang lebih keras untuk menemukan energi baru bagi kita semua berupa cadangan minyak dan gas baru yang perlu di eksplorasi dan di eksploitasi untuk mendapatkan devisa negara dan memenuhi kebutuhan energi nasional, dan juga memerlukan kerja keras untuk menjadi perusahaan minyak ternama di dunia

Seperti yang kita ketahui bahwa Pertamina merupakan property negara yang sangat berarti dengan asset menurut situs pertamina adalah Rp 140 trilliun dan telah berdiri sejak 50 tahun silam.

Namun seringkali perusahaan ini kita bandingkan dengan perusahaan nasional tetangga sebelah, yakni Petronas Malaysia yang sekarang melejit jauh menjadi perusahaan minyak yang cukup disegani oleh dunia. Dan juga tertinggal beberapa langkah dengan perusahaan minyak swasta nasional seperti Medco yang telah merambah banyak wilayah diluar Indonesia. Tak salah melalui dunia maya kemudian dikumandangkan Kerja Keras adalah Energi Kita untuk menerima kritik terbuka sebagai penyemangat mengejar ketertinggalan.

Pertamina pernah menjadi guru perusahaan Negeri Jiran ini disekitar tahun 1970an, tapi apalah yang terjadi saat ini? Seorang murid yang rajin belajar menimba ilmu pengetahuan pengalaman dan suka akan kerja keras ternyata bisa jauh lebih berhasil dari sang guru. Bila kita bandingkan, Petronas notabene hanyalah perusahaan minyak di negara dengan dengan luas yang lebih kecil dari Indonesia dan begitu pula kandungan minyak gas yang dipunyainya. Dengan cerdas dia mengepakkan sayap memperluas jangkauan sedikit demi sedikit, berbenah diri baik diluar maupun didalam tubuh organisasi, dan kelamaan menjadi gurita didunia perminyakan dengan asset perkali lipat dari sang guru. Apakah sang guru akan menyerah begitu saja? Jawabannya tentulah tidak, dengan berbekal pengalaman dan sumber daya yang ada, sang guru akan bangkit untuk membentangkan sayap dengan semangat Kerja Keras Adalah Energi Kita untuk menapak hari esok yang lebih baik.
Kerja Keras Adalah Energi Kita Untuk Menjadi Lebih Baik.

Apakah pertamina mampu menjadi perusahaan minyak yang lebih baik peringkatnya di dunia? Jawabannya adalah YA, apalagi dengan moto Kerja Keras Adalah Energy Kita semua untuk menjadi lebih baik. Kesuksesan akan mudah dicapai bilamana ada sinergi yang mapan antara manajemen perusahaan yang didukung oleh seluruh karyawannya berkomitmen untuk menjadi lebih baik, dukungan kebijaksanaan pemerintah, dan juga dukungan dari kita semua elemen bangsa.

Kita mempunyai tenaga ahli hampir disemua bidang yang tidak hanya diakui didalam negeri namun juga diluar negeri. Banyak perusahaan minyak yang memakai jasa kepandaian dan kepiawaian tenaga kerja kita. Disamping itu kita juga mempunyai berbagai faktor industri dalam negeri yang siap mendukung Pertamina, mulai dari sisi perbankan, asuransi, industri nasional dibidang kontruksi bangunan lepas pantai, pengeboran nasional, engineering, dan sebagainya. Kerja Keras Adalah Energi Kita untuk menyatukan semua elemen yang nantinya siap untuk mendukung pertamina menjadi lebih baik peringkatnya di dunia perminyakan internasional.
Kerja Keras adalah Energi kita Untuk Membangun Bangsa.

Tak bisa kita pungkirin bahwa Pertamina dikenal mempunyai hari kelam sebagai sapi perahan segelintir orang dimasa lalu. Namun patut diacungin jempol bahwa Perusahaan Nasional, yang dulunya berupa BUMN kemudian ditahun 2003 berubah menjadi perseroan untuk berusaha memperbaiki kinerja menjadi lebih efisien dan lebih baik kedepannya. Patut kita dukung langkah perusahaan nasional ini untuk mencoba bangkit menyebarkan semangat Kerja Keras adalah Energi Kita untuk: memenuhi kebutuhan energy nasional, mendapatkan devisa bagi negara, mengembangkan sayap untuk menjadi lebih baik, dan sebagainya untuk mengejar ketertinggalan dengan kompetitor kita.

Dan tak kalah pentingnya, Kerja Keras adalah Energi Kita untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik.

Sumber berita dari sahabat saya.

Rabu, 04 November 2009

Kerja Keras Apa

Selamat datang di Hari Agustomo Blog, kali ini saya akan menulis artikel tentang kerja keras apa, apa maksudnya itu bos..? Untuk lebih jelesnya, silahkan anda langsung saja membacanya.

Kerja Keras adalah Energi Kita merupakan Slogan Pertamina yang baru dan sekaligus Keyword atau kata kunci yang dilombakan oleh pertaminablogkontes.com. Kerja Keras adalah Energi Kita yang juga kontes seo pertama yang diadakan oleh pertamina.com.

Tujuan “Kerja Keras adalah Energi Kita
Adapun tujuan blog kontes Seo Kerja Keras adalah Energi Kita, yaitu Seiring bergulirnya Program Transformasi, keterbukaan menjadi hal penting bagi Pertamina Untuk itu, Pertamina mengadakan Blog Contest 2009. Pertamina berharap dapat menerima masukan dari masyarakat baik layanan, produk, maupun penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Pertamina. Pelaksanaan Pertamina Blog Contest juga merupakan bagian partisipasi dari Divisi Komunikasi dalam memperingati HUT PT. Pertamina (Persero) ke 52.
Event ini “Kerja Keras adalah Energi Kita” merupakan yang kali pertama dilangsungkan oleh Pertamina dalam upaya lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dalam hal ini komunitas di dunia maya (internet cyber community) dalam format Blog Contest.

Produk - Produk Pertamina
  1. Produk BBM Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina, Bio Pertamax, Premium dan Solar
  2. Produk Pelumas, pelumas Fastron, Prima XP, Mesran dan Enduro.
  3. Produk LPG, yaitu LPG 12 Kg, LPG 6Kg dan LPG 3 Kg Subsidi Pemerintah
  4. Produk baru, yaitu bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor LGV (Liquified Gas for Vehicle) dengan brand Vi-Gas sebagai bahan bakar alternatif kendaraan.
Layanan Pertamina
  • Sebagai bukti kepedulian Pertamina atas kebutuhan konsumennya, Pertamina saat ini telah mengembangkan Bright Store dan Bright Café. Konsep ini mulai dikembangkan sejak awal tahun 2007 berbentuk Toko premium 24 jam dengan format awal Convenience Store yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan impulse dalam perjalanan.
  • Saat ini jumlah Outlet BRIGHT Store sudah beroperasi di 38 lokasi SPBU PERTAMINA yang masih terpusat di wilayah Jabodetabek dan kedepannya akan diperluas ke kota-kota besar di Indonesia selain Convenience Store saat ini BRIGHT juga mengembangkan konsep Minimarket dan Café.
  • Baru - baru ini juga Pertamina memberikan pelayanan untuk memuaskan Konsumen dengan Layanan Pasti Pas!, apa itu Layanan Pasti Pas?? mari kita mengenali layanan ini.
Penerima sertifikat Pasti Pas adalah SBPU yang telah lolos audit dan dinyatakan telah menerapkan program Pertamina Way. Pengauditan dilakukan oleh auditor independent Bureau Veritas Indonesia dan sesuai dengan ketentuanyang ada. Program Pertamina Way ini terdapat 5 tahapan, antara lain :
  1. Operator yang terlatih dan bermotivasi
  2. Jaminan kualitas dan kuantitas
  3. Penawaran produk dan pelayanan tambahan yang selaras dengan strategi pertamina.
  4. Format fisik yang konsisten, sesuai strategi pertamina.
  5. Peralatan yang terawat baik.
Selain telah menerapkan Pertamina Way, SPBU memberikan informasi mengenai hak konsumen kepada para pelanggan, yaitu mendapatkan Senyum, Salam, dan Sapa, Sebelum pengisian BBM, mesin tera menunjukkan angka 0, mendapatkan bukti pembayaran, dan mendapatkan penanganan yang baik terhadap keluhan yang diajukan ke pihak SPBU. Dan bila hak tersebut terpenuhi maka pelanggan tinggal menekan tombol customer satisfaction.

8 Harapan Kami Sebagai Blogger dan Juga Sekaligus Sebagai Konsumen Pertamina Sesuai Slogan Kerja Keras adalah Energi Kita.
  1. Perbanyak SPBU dengan Sertifikasi Pasti Pas!.
  2. Tolong segera diadakan penertiban SPBU nakal dengan mempermainkan meteran.
  3. Perbanyak Stok BBM dan LPG.
  4. Masalah harga disesuaikan dengan kemampuan daya beli masyarakat
  5. Pertahankan Slogan Kerja Keras adalah Energi kita baik dilingkungan Intern Pertamina dengan memberi pelatihan dan kualitas SDM yang baik dan dedikasi pekerjaan sesuai bidang masing - masing
  6. Memberi pelayanan terbaik kepada konsumen
  7. Terus melakukan riset produk - produk baru maupun sistem pelayan terbaik
  8. Jangan Korupsi, hal ini sangat penting untuk kemajuan Pertamina Sendiri sebagai BUMN persero yang produktif.
Akhir kata GoMe Computer mengucapkan bayak terimakasih kepada penyelenggara Pertamina dan pertaminablogcontest.com dan juga terimakasih kepada para Blogger yang memberi voting, backlink, Support, Vote dan Senyuman Kerja Keras adalah Energi Kita

Mari kita kampanyekan Slogan Pertamina “ KERJA KERAS ADALAH ENERGI KITA” Keseluruh Cyber Blogger, google.com dan Bangsa Indonesia.

Sumber berita dari sahabat.