Kamis, 07 Juni 2012

Ada Apa Dengan Partai Golkar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel meminta Partai Hanura tidak menggembosi Bupati Enrekang Latinro Latunrung untuk maju di Musdalub Hanura Sulsel. Pengurus dan kader partai berlambang beringin ini mengaku akan sangat kecewa jika Ketua DPD II Golkar Enrekang tersebut benar-benar melompat ke partai lain hanya karena iming-imingan partai yang dipimpin Wiranto tersebut. Ketua Bappilu DPD I Golkar Sulsel Ajiep Padindang mengatakan, sangat tidak etis jika Bupati Enrekang dua periode tersebut loncat ke partai lain.

Sebab, Golkar merupakan partai yang sangat berjasa bagi Latinro hingga dia duduk manis sebagai bupati dua periode di Enrekang. “Jika betul Pak Latinr ingin maju sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulsel, maka kami akan sangat sayangkan itu,” ungkap Ajiep kepada wartawan, kemarin. Dia juga menegaskan bahwa Latinro merupakan kader andalan Partai Golkar.

Selain itu, Ajiep juga masih yakin Latinro tidak akan salah mengambil keputusan dengan menyeberang ke partai politik lain. “Sampai saat ini,saya masih yakin Pak Latinro tidak akan lompat partai. Kalau pun benar, pasti akan ada surat pengunduran dirinya.Tapi, sampai sekarang belum ada dan kami juga belum pernah membahas soal itu di DPD I,” tuturnya. Ajiep juga meminta para tokoh politik Partai Hanura agar berhenti menggembosi Latinro.

Menurutnya, jika Latinro benar-benar berkeinginan pindah ke Hanura, maka dipastikan ada tokoh Hanura yang melakukan pendekatan dan mengajaknya. “Saya minta dengan sangat kepada para tokoh Partai Hanura agar berhenti mengajak Pak Latinro,” imbaunya.

Sementara itu, Plt Ketua DPD Hanura Sulsel Amrullah Pase yang dikonfirmasi terpisah, membantah jika ada tokoh atau kader dari partainya yang senagaj menggembosi Latinro untuk maju sebagai calon ketua di Musdalub Hanura Sulsel. “Saya yakin tidak pernah ada tokoh atau kader dari Hanura yang mengajak-ajak dia (Latinro) ke Hanura. Apalagi DPP Hanura sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada figur di luar Hanura yang mencalonkan diri di Musdalub nanti,” ungkapnya via telepon tadi malam.

Dia menjelaskan, DPP Hanura sudah mengeluarkan peringatan dan ultimatum kepada Hanura Sulsel agar tidak menerima calon ketua dari luar Hanura dan tetap memprioritaskan kader sendiri sebagai ketua. Amrullah juga menegaskan, jika Latinro tetap berkeinginan maju sebagai calon ketua di musdalub,maka disarankan agar mengunrungkan niatnya itu. Sebab,peluang itu sudah ditutup rapat-rapat.

Sejak jadwal Musdalub Hanura Sulsel ditunda, DPP belum mengeluarkan keputusan baru kapan musdalub digelar kembali. Seperti diketahui, musdalub lalu ditunda lantaran adanya masalah di internal partai. Selain Hanura Sulsel, Musdalub DPC Hanura Makassar juga sempat bergejolak kisruh antara kader.

Namun, Musdalub Hanura Makassar akhirnya sukses memilih Jalaluddin Akbar sebagai Ketua DPC Hanura Makassar. Jalaluddin yang kini sedang menyusun kepengurusan di DPC,juga mengimbau kepada seluruh kader Hanura di Sulsel agar tidak memaksakan kepentinganmasing- masingdanmempertimbangkan nasib partai. Terkait adanya rencana nonkader atau figur luar yang ingin maju di Musdalub Hanura Sulsel, Jalaluddin menegaskan bahwa pasti akan ditolak.

“Masih banyak kader Hanura yang potensial dan bisa memimpin partai ini. Saya harap, oknum partai yang sering menyuarakan atau ingin mendukung figur eksternal agar tidak semakin memperkeruh Hanura,” imbaunya belum lama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar