Kamis, 07 Oktober 2010

Jaringan ATM Nyaris Lumpuh

Jaringan komunikasi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah perbankan di Palembang terputus. Akibatnya,nasabah tidak dapat melakukan transaksi perbankan yang menggunakan komputerisasi atau bersifat online banking.

Pantauan SINDO, terganggunya jaringan komunikasi pada fasilitas ATM terjadi sejak 1–2 hari lalu yang dialami Kantor BRI Cabang A Rivai, Bank Sumsel Babel A Rivai, dan Kanwil II Bank Mandiri Palembang. Sejumlah nasabah yang hendak melakukan setor tunai, maupun penarikan terhenti akibat dari terputusnya jaringan komunikasi online banking. Namun, jaringan komunikasi BRI dan Bank Sumsel Babel kemarin sudah kembali normal.

Sementara, jaringan komunikasi ATM Kanwil II Bank Mandiri hingga sore kemarin masih dalam proses recovery. Kerusakan jaringan komunikasi ATM di Kanwil II Bank Mandiri memicu nasabah menarik uang di Kantor Cabang Bank Mandiri Palembang lain, tepatnya di Jalan Kapten A Rivai, samping PLN cabang Palembang.

Imbasnya, kepadatan hingga antrean panjang kendaraan roda empat terjadi di Kantor Cabang Bank Mandiri Palembang.Manajemen Bank Mandiri tidak bisa memastikan berapa lama masa recovery tersebut dan akan kembali normal. Menyikapi putusnya jaringan komunikasi ATM di Kanwil II Bank Mandiri Palembang,Kepala Wilayah (Kanwil) II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto melalui Elektronik Channel Manager Kanwil II Bank Mandiri Palembang Andi Rizwan mengaku tidak mengetahui secara persis problem pasti yang mengakibatkan terputusnya jaringan komunikasi ATM di Kanwil II Bank Mandiri.

Dia beralasan karena sistem yang diterapkan pada semua jaringan komunikasi ATM di Bank Mandiri terpusat atau sentralisasi. “Memang ada sebagian ATM yang terputus dan ada sebagian ATM yang berfungsi.Ya,ada 5 ATM di Kanwil II tidak bisa digunakan karena jaringan komunikasi terputus. Saya tidak mengetahui secara pasti kapan jaringan ini kembali normal.Saat ini masih recovery dan mudah-mudahan malam ini (kemarin) kembali normal,”ujarnya.

Jaringan komunikasi ATM Bank Mandiri, kata dia, memanfaatkan infrastruktur jaringan pihak ketiga seperti Telkom dan Lintas Arta. Untuk area Regional II, kata dia, terdapat 272 mesin ATM dan nasabah dapat mengambil uang di area cabang dan cabang pembantu Bank Mandiri lainnya di Palembang. Kendati demikian, Angi menegaskan tidak ada kerugian material akibat putusnya jaringan komunikasi ATM tersebut.

“Tentunya putusnya jaringan komunikasi ini berimbas kepada online banking sehingga nasabah tidak bisa melakukan penarikan, penyetoran dan layanan lain. Lain bagi bank yang hanya sedikit memiliki ATM tentunya jaringan komunikasi bisa cepat kembali pulih,” tutur Andi seraya mengatakan dua hal yang menyebabkan terputusnya jaringan yakni komunikasi dan tingginya traffictransaksi yang dilakukan di ATM.

Salah satu nasabah Bank Mandiri, Ripin,warga Sekip Bendung, Palembang, mengutarakan terpaksa mengambil opsi menarik uang di ATM yang tertera logo ATM Bersama.“ Semua ATM di Kanwil II rusak, tidak bisa digunakan. Kalau mau mengambil uang ATM di Kantor Bank Mandiri Cabang Palembang juga padat dan antre kendaraan. Lebih baik ke ATM yang berlogo ATM Bersama,Visa atau Link saja,” katanya.

Sedangkan, Asisten Manajer Operasional PT BRI Tbk cabang Palembang Kapten A Rivai Sadli saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak dapat dihubungi. Begitu pula saat ditemui, sejumlah pejabat Bank BRI lain enggan untuk menginformasikan masalah ini. Namun, petugas keamanan Bank BRI A Rivai,Palembang,mengungkapkan nasabah tidak bisa mengambil uang melalui ATM sejak kemarin.

Kendati tidak bisa melakukan penarikan di ATM BRI Rivai Palembang,nasabah tetap bisa melakukan penarikan ATM di unit5 ATM lainnya di Palembang. “Hanya di BRI Rivai saja yang terganggu. Tapi saat ini sudah kembali normal. Jaringan komunikasi masingmasing mesin ATM itu kan berbeda, jadi ada jaringan ATM yang terputus dan ada yang tidak,”katanya.

Sementara aktivitas pelayanan di loket Bank Sumsel Babel pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB juga mengalami gangguan akibat dari terputusnya jaringan komunikasi online banking.“Untuk masalah itu coba langsung check dial centersaja jika ada gangguan jaringan komunikasi,” singkat Sekretaris Umum PT Bank Pembangunan Daerah Bank Sumsel Babel A Rivai Welsar kepada SINDO kemarin.

Terpisah, Deputi Pemimpin Bank Indonesia Cabang Palembang Bambang Wibisono meminta putusnya jaringan komunikasi online banking yang dialami perbankan di Palembang segera diatasi sehingga tidak mengganggu kenyamanan nasabah saat melakukan transaksi melalui ATM.

“Tetapi pagi tadi (kemarin) saya mengambil uang di ATM Mandiri Rivai dan tidak ada masalah. Biasanya, putusnya jaringan komunikasi ini pasti berimbas ke layanan online banking. Kami berharap semua layanan berbasis komputerisasi perbankan besok sudah dapat teratasi,”katanya.

1 komentar:

  1. sama, di medan juga mengalami gangguan. padahal kami mebutuhkan uang yang ada di dalam ATM, akibat gangguan jaringan ATM BRI kami tidak bisa ngapa"in sekarang.

    tolong pihak BRi, agar dengan cepat memperbaiki jaringan nya...........

    BalasHapus