Selasa, 05 Oktober 2010

Pusat Kucurkan Rp 200 Juta ke Wasior

Pemerintah pusat akan memberikan bantuan sebesar Rp 200 juta kepada korban banjir bandang yang melanda Wasior, ibu kota Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

"Itu bantuan sementara dan bisa dipergunakan selama masa tanggap darurat," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta, Selasa (5/10/2010).

Selain bantuan uang tunai, Agung menjelaskan bahwa pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengirimkan bantuan logistik, tenda darurat, sarung, dan selimut.

"Bantuan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk segera disalurkan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Dia meminta pemerintah daerah, BNPB, dan badan penanggulangan bencana tingkat daerah untuk segera melakukan langkah tanggap darurat. "Segera lakukan langkah tanggap darurat, termasuk di antaranya evakuasi korban banjir," katanya.

Menteri juga menegaskan, korban banjir yang tewas dan yang luka akan menjadi tanggungan pemerintah. "Saya juga meminta Kementerian Kesehatan untuk segera mengirimkan tim kesehatan ke lokasi bencana," katanya.

Agung juga menyatakan rasa prihatin dan bela sungkawa terhadap semua korban banjir. Korban tewas diperkirakan akibat tenggelam serta terseret arus banjir yang juga membawa kayu gelondongan dan bebatuan dari telaga di atas gunung. Saat ini, korban tewas akibat banjir mencapai 56 orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar